Partner Kerja |
Tanpa kita sadari, kehidupan sejatinya berjalan sesuai dengan lingkaran yang itu-itu saja. Keluarga, pertemanan, tetangga, rekan kerja dan sesekali mungkin akan menemui orang-orang baru.
Ketika menginjak remaja, lingkaran kehidupan
kita mungkin lebih luas. Teman sekolah, teman kuliah, teman kerja dan
sebagainya. Karena pada masa inilah, kita bisa leluasa melakukan apapun,
bersama siapapun dan dapat bebas mencoba hal-hal baru.
Namun, seiring berjalannya waktu, lingkaran
kehidupan itu akan mengerucut pada keluarga inti. Istri, anak dan orang tua
kita lah sebagai lingkaran utama yang dapat mempengaruhi kualitas hidup yang
kita jalani sehari-hari. Disadari atau tidak, lingkaran pertemanan kita
sebelumnya, biasanya yang menjadi kunci kesuksesan.
Untuk itu, menjalin hubungan baik dengan
lingkaran pertemanan, di manapun dan teman macam apapun itu, sangat penting
sekali. Bisa jadi lewat merekalah garis kehidupan kita ditentukan.
Akhir-akhir ini saya sering mendengarkan
podcast, video motivasi dan ceramah tentang apapun, utamanya yang mengenai
hidup. Tentang hal-hal sederhana yang sebenarnya luar bisa jika kita mampu
merenungi dan mengambil maknanya.
Youtube menyediakan semuanya. Saya biasa
menyimak Channel TED dan TEDx Talks yang berisi pembicaraan tokoh-tokoh hebat
dari berbagai negara, disampaikan dalam bermacam-macam bahasa dan beragam topik
bahasan.
Dari situ saya menangkap beberapa hal.
Pertama, hidup ini sebenarnya sederhana
sekali, pikiran kita saja yang membuatnya seolah-olah rumit. Cobalah sesekali
berpikiran terbuka terhadap masalah yang menimpa hidup. Sadar bahwa semua orang
pasti memiliki masalah kehidupannya masing-masing. Lalu mencoba mencari solusi
dengan fokus pada bagaimana caranya mengatasi, bukan pada masalah itu sendiri.
Karena selama ini, yang menjadi problem utama sebenarnya bukan pada masalahnya,
tetapi dari cara kita menyelesaikan masalah tersebut.
Kedua, jangan pernah meremehkan lingkaran
pertemanan. Karena lingkaran pertemanan itulah yang menjadikan kita bisa
berpikiran luas. Bahwa hidup tak sesempit seputar apa yang pernah kita lihat.
Hidup itu luas, justru sebagian besar adalah tentang banyak hal yang belum kita
ketahui.
Ketiga, tujuan hidup sebenarnya bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus bisa membahagiakan. Bahagia itu pasif, hasil dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pikiran kita. Namun, membahagiakan itu hal lain. Perlu langkah aktif untuk bisa membuat bahagia orang lain. Bahagia dan membahagiakan.
Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang meyakini dan bisa menikmati kesederhanaan hidup, berpikiran luas dan terbuka serta hidup bahagia dan membahagiakan. Amiin.
Sumber : http://alimurtadlo.dosen.iainponorogo.ac.id/lingkaran-kehidupan/
0 komentar:
Posting Komentar