Sebaik-baik Manusia Adalah Orang yang Bermanfaat Bagi Sesama (H.R Buchori Muslim)
“Hidup adalah perjalanan waktu dan perpindahan tempat. Kapan pun dan di mana pun kita berada, haruslah memberi manfaat bagi sesama, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Learn, Share, Success! (Muhammad Ali Murtadlo)”

Kamis, 19 Mei 2011

Dimuat di Harian Surya Edisi Jumat (20/05/2011 M)

NASIONALISME YANG HILANG
Oleh: Muhammad Ali Murtadlo*
Kebangkitan Nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli. (wikipedia)
Tanggal 20 Mei 2011 bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tapi, apa yang sudah dicapai bangsa Indonesia dengan  proklamasi kebangkitan nasionalnya itu? Umumnya masih merasa kecewa. Hampir dapat dipastikan, pada setiap tanggal 20 Mei Bangsa Indonesia memperingatinya, akan tetapi apa yang dilakukan hanyalah sebatas acara seremonial saja. Lantas, apa makna kebangkitan nasional?
Semangat nasionalisme kita harus diakui sudah menurun, bahkan mungkin sudah menghilang sehingga kita acuh dengan masalah bangsa, negara, tanah air dan segala jati diri kita sebagai anak bangsa yang merdeka. Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, seharusnya mampu mengembangkan kembali semangat nasionalisme sebagai bangsa yang sadar akan negara yang kosmopolitan dan sebagai sistem dunia. Demikian dikatakan Dosen Antropologi Politik Fakultas Ushuluddin IAIN Sumut, Sakti Ritonga Mpd, Kamis (20/5). Makna kebangkitan nasional merupakan momen sejarah yang dalam peringatannya dapat mengembangkan kembali semangat nasionalisme sebagai sebuah bangsa yang sadar akan negara yag kosmopolitan dan  sebagai sistem dunia. Kala itu bangsa Indonesia berjuang dan terus berjuang, sehingga berkat perjuangan dan kegigihan serta jiwa nasionalisme yang tinggi kepada Indonesia sampai akhirnya mampu mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Pemerintah berikut rakyat menyadari keterbelakangan sehingga memotivasi  mereka untuk maju dengan mengikrarkan semangat kebangkitan nasional.
Seratus tahun lebih momen kebangkitan bangsa diperingati, akan tetapi bukannya bangsa ini menjadi bangkit, malahan menjadi mundur. Terjadi degradasi di berbagai bidang, rakyat semakin miskin, angka pengangguran tinggi, harga-harga (sembako) melambung, kekayaan alam semakin tereksploitasi, sementara penegakan hukum masih belum tegak dan terjadi diskriminasi serta dunia pendidikan yang masih jauh dari harapan, dan masih banyak lagi. Sejatinya sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa (founding father), semua kekayaan alam dikuasai negara dan diprioritaskan untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Faktanya, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Seharusnya pemerintah mempunyai konsep-konsep jitu dalam membangkitkan dan membangun jiwa nasionalisme. Konsep nasionalisme itu terus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan zaman, dimana pada zaman dahulu konsep nasionalisme itu berupa revolusioner, berjuang menuntut perubahan yang kemudian menjadi sebuah bangsa yang merdeka  dan selanjutnya konsep nasionalisme saat ini adalah mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan dan pembenahan dalam berbagai sektor.
Hemat kata, hakikat dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dilakukan bangsa Indonesia  setiap tahunnya  adalah merenung, introspeksi, mengajak seluruh elemen masyarakat dan bangsa untuk  mencontoh apa-apa yang sudah dilakukan para pendiri bangsa ini di masa lalu melawan penjajahan dan menegakkan kedaulatan bangsanya, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme yang semakin hilang, bukan hanya sebatas mengadakan seremonial dan rutinitas belaka. Oleh karena itu, mari kita sadar untuk bangkit bersama sehingga jiwa nasionalisme yang hilang itu dapat tumbuh kembali.
*Penulis adalah Staf Pengurus Takmir Mushola Al-Ikhlas (Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya)

Minggu, 01 Mei 2011

Realita Pendidikan Di Indonesia Saat Ini ( memaknai Hari pendidikan Nasional )

Hari ini tepat pada tanggal 2 mei 2011 yang mana pada kurang lebih satu abad silam yakni pada tanggal 2 Mei 1889 merupakan salah satu Hari bersejarah bagi pendidikan di indonesia yakni lahirnya Bapak Pendidikan Nasional. yang tentunya di peringati setiap tahunnya sejak meninggalnya Ki Hajar Dewantara (yang ditetapkan oleh surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959).


Perlunya kita memperingati Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sebagai perayaan saja , tetapi sebagai momen untuk evaluasi terhadap kinerja pendidikan selama ini . Apakah sudah tepat penerapannya ? ataukan masih ada perbaikan dan perubahan !


Demikian sebuah ungkapan dari Penulis mengenai Pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2011 ! Kita patut untuk berkaca terhadap salah satu pahlawan Pendidikan kita di Indonesia , Ki Hajar Dewantara setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.




Sebagai salah satu Mahasiswa , tentunya kita  sangat prihatin melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini yang semakin tidak terkontrol . Walaupun kita tahu bahwa Pendidikan merupakan salah satu faktor esensial yang sangat berpengaruh bagi perkembangan bangsa. Pendidikan di negeri Indonesia Raya tercinta ini yang sudah meredeka lebih dari 65 tahun ( 17 Agustus 2011 nanti 66 tahun ) belumlah benar-benar sesuai dengan tujuan pendidikan itu, tujuan untuk menuntut ilmu, menambah pengetahuan, meningkatkan intelektualitas yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat. Ilmu yang bermanfaat yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan peran dan spesialisasi masing-masing individu. Yang diharapkan dari ilmu yang bermanfaat itu adalah terciptanya bangsa yang cerdas berpendidikan sehingga bisa memajukan kehidupan bangsa Indonesia ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar. Namun, apa yang terjadi sekarang ini, masih banyak yang menjadikan kelulusan dan ijazah sebagai tujuan akhir menuntut ilmu dengan mengabaikan prosesnya. Kasus-kasus kecurangan-kecurangan UN ( Ujian Nasional ) pun masih terjadi di negeri tercinta ini. Masih seringnya terjadi tawuran antar pelajar, kekerasan berkelompok baik yang masih SMP maupun SMU atas nama gengsi ataupun gara-gara masalah sepele, atau hanyalah mencari jati diri ? Anak-anak sekolah sudah jadi pemalak bagi anak sekolah lain, belum lagi yang berhubungan dengan pornografi, beredarnya video porno anak sekolah berseragam, kasus hamil di luar nikah sehingga tidak bisa ikut UN, dan sebagainya.


Sebaik - baiknya suatu negara adalah negara yang memperhatikan Pendidikannya , kata - kata ini menggambarkan kondisi negara kita yang masih saja mengesampingkan Pendidikan ini . Hal ini seharusnya menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah .Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi.


Meskipun begitu, masih ada juga prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswa pilihan bangsa ini, seperti menjuarai Olimpiade pendidikan di luar negeri, mengharumkan nama bangsa. Semoga saja di masa yang akan datang, akan lebih banyak prestasi yang muncul dari dunia pendidikan Indonesia ini daripada catatan hitamnya.


(aldo/2)

Pepatah Cinta Berkata

  • Hidup ini bukan tentang menjadi pemenang atau pecundang, namun tentang menjadi dirimu sendiri dan berikan yg terbaik. -
  • Hanya karena semua orang tak sependapat denganmu, bukan berarti kamu salah. Kadang mereka tak bisa terima kenyataan kamu benar.
  • Cinta sejati itu kekuatan antara dua hati. Mata dan pikiran tak pernah bisa menyadari datangnya cinta sejati, hanya hati yg bisa!
  • Dari kehilangan kita belajar ikhlas, dari kebahagiaan kita belajar bersyukur.
  • Jangan pernah mengeluhkan masalah, Tuhan mengirimnya agar kamu bisa belajar sesuatu yg baik atau meninggalkan sesuatu yg buruk.
  • Jika Tuhan belum menjawab doamu, bersabarlah. Jangan biarkan seorangpun membuatmu mengeluh hingga kamu lupa Tuhan itu ada
  • Apapun yang kita impikan akan terwujud jika kita yakin bahwa kita bisa. Keraguan hanya akan menghancurkan impian.
  • Doaku hari ini: Tuhan, mudahkan aku dalam menghadapi putusan takdir MU. Kuatkan hati lemah ini dalam menghadapi putusan MU.
  • Tuhan tidak memberikan semua yang kamu inginkan, tapi Ia selalu memberikan apa yang kamu butuhkan.
  • Ketika kamu berhenti mengejar apa yang bukan untukmu, maka Tuhan akan mempertemukan kamu dengan apa yang baik untukmu.
  • Setiap masalah ada jalan keluarnya. Kamu mungkin tak melihatnya, namun Tuhan tahu jalan keluarnya. Yakin dan percayalah padaNya.
  • Ketika seseorang yg sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu akan kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu jg sangat berarti.
  • Rasa sakit membuatmu lebih kuat. Rasa takut membuatmu lebih berani. Patah hati membuatmu lebih bijaksana. Ambil hikmahnya!
  • Jarak tak akan pernah jadi sebuah masalah jika dua hati yang saling setia satu sama lain.
  • Sahabat slalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yg bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.
  • Kita terlalu sering mengharapkan keajaiban dalam hidup kita tanpa menyadari begitu banyak keajaiban disekeliling kita.
  • Dalam hidup ini, ada hal-hal yang tak ingin kamu lanjutkan, namun kamu terlalu takut untuk mengakhirinya.
  • angan terlalu mengharapkan sesuatu dari seseorang, karena terkadang dia yg sangat mencintaimu adalah dia yg paling menyakitimu.
  • Air mata tak selalu menunjukkan kesedihan, terkadang karena kita tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita.
  • Salah satu hal yg paling membingungkan ketika jatuh cinta adalah tak tahu harus memilih untuk menunggu atau menyerah.
  • Dalam hidup ini, setiap masalah adalah pelajaran yg berharga. Setiap cobaan yg datang adalah proses pendewasaan diri.
  • Kamu mampu mengalahkan semua rasa takut jika pikiranmu mau mewujudkannya. Rasa takut tak pernah ada kecuali dipikiran.
  • Terkadang kamu harus menyadari bahwa ada orang tertentu yg bisa tinggal dalam hatimu, namun tidak dalam kehidupanmu.
  • Melupakan seseorang yg telah memberimu banyak hal tuk diingat adalah hal yg sangat sulit. Tapi jika itu yg terbaik, lepaskanlah.
  • Terkadang seseorang yg dengan mudah mampu masuk ke dalam hidupmu, dengan mudah pula pergi dari hidupmu. Bijaksanalah!
  • Hanya karena ia tidak mencintaimu dengan cara yang kamu inginkan, bukan berarti ia tidak mencintaimu dengan semua yang ia miliki.
  • Terkadang persahabatan itu menjengkelkan dan melelahkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang lebih.
  • Perbanyak teman, bertemanlah dengan siapapun, tapi jangan pernah membandingkan salah satu temanmu dengan temanmu yang lain.
  • Masa lalu adalah tempat yg bagus tuk disinggahi, tapi bukan tempat yg tepat tuk ditempati. Tak baik tuk trus dikenang.
  • Cinta tidak hanya memerlukan pengorbanan, tapi juga memerlukan ketulusan, karena cinta tak bisa dipaksakan.
  • Cinta dan kasih sayang yg tulus tidak perlu dibuktikan dengan banyaknya kata-kata, tapi akan terlihat dengan satu sikap, kesetiaan.
  • Jangan pernah berjanji kamu tak akan saling mengecewakan, namun berjanjilah kamu akan tetap bersama meski dikecewakan.
  • Tak semua kenangan buruk itu menyakitkan, terkadang kenangan indah juga mampu lebih menyakitkan. 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India