Dari www.perpustakaan-islam.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=21, dikatakan bahwa: Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Islam tidak mengenal aliran tasawuf, juga pada masa shahabat dan tabi’in (yaitu generasi setelah shahabat yang mereka itu menuntut ilmu dari para shahabat). Kemudian datang setelah masa tabi’in suatu kaum yang mengaku zuhud yang berpakaian shuf (pakaian dari bulu domba), maka karena pakaian inilah mereka mendapat julukan sebagai nama bagi mereka yaitu Sufi dengan nama tarekatnya Tasawwuf. (Dari kitab Sufiyyah fi mizanil kitab wa sunnah, karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu). Adapun hanya sekedar pengakuan tanpa adanya dalil yang menerangkan ataupun dari berita-berita dusta yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya ra. adalah juga golongan tasawwuf maka cara berhujjah seperti ini tidaklah dapat diterima oleh orang yang berakal.
Muhammad Ali Murtadlo, Penerima Beasiswa (Awrdee) LPDP yang sedang menempuh Magister di UIN Maliki Malang. Sebelumnya, mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama untuk Kursus Intensif Bahasa Belanda di Universitas Indonesia (UI) Depok. Jenjang S-1 dia dapatkan berkat Beasiswa Bidikmisi Tahun 2010, di Jurusan Ahwalus Syakhsiyah (AS), Fakultas Syariah, IAIN Sunan Ampel Surabaya. Lahir di Teleng, Sumberejo, Bojonegoro pada 19 Maret 1993 M. Setelah lulus dari Madrasah Ibtida’iyah Islamiyah (MII) Teleng, melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atas selama enam tahun di MAI At-Tanwir, Talun, Bojonegoro. Saat ini sedang giat menulis Artikel, Opini, Esay, Resensi, maupun Puisi. Tulisannya pernah dimuat di beberapa media seperti, Republika, Bali Post, Suara Karya, Sumut Post, Metro Riau, Radar Surabaya, Harian Surya, Duta Masyarakat, Harian Bhirawa, Kabar Indonesia, Rima News, Okezone.com, Lintasgayo, Haluan Kepri,Nu Online, Era Madina dan dimuat di beberapa buletin kampus. Bisa dihubungi via WA di +6285730723885, IG; @aldomurtadlo, FB; Ali Murtadlo El-Fauzy atau via Email; ali_murtadlo22@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar