Penghujung tahun 2011, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi
mendeklarasi Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Regional
Surabaya-Madura, di kampus Universitas Trunojoyo Madura. Puluhan
mahasiswa, delegasi dan undangan dari setiap kampus menghadiri acara.
Meski kurang maksimal, tetapi acara berlangsung sukses.
Terlihat delegasi dari Universitas Airlangga, Universitas Surabaya,
Institut Tehnik Sepuluh November, dan Institut Agama Islam Negeri Sunan
Ampel, dan tuan rumah Universitas Trunojoyo Madura. Mereka, adalah
kampus yang diamanahi pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan
program beasiswa bidikmisi yang ada di perguruan tinggi se-Surabaya dan
Madura.
Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang diberikan bagi siswa-siswa
lulusan SMA, MA SMK, dan sederajat yang berprestasi di bidang akademik
namun kurang berprestasi di bidang finansial (alias dari keluarga kurang
mampu) dan ingin melanjutkan kuliah. Bidikmisi merupakan program
kemendiknas, tahun 2010 mulai dicanangkan dan menjaring lebih dari 2000
mahasiswa di berbagai kampus negeri se-Indonesia. Dan akan terus
berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Terlepas dari hal itu, sebenarnya, ide untuk membuat semacam
perkumpulan atau forum komunikasi mahasiswa bidikmisi sudah muncul sejak
lama. Bermula dari tekad yang kuat dari masing-masing kampus untuk
menyatukan visi dan misi, terbentuklah FKMB (Forum Komunikasi Mahasiswa
Bidikmisi) regional Surabaya dan Madura.
Filosofi di balik pernyataan pepatah bersatu kita teguh, bercerai
kita runtuh, munculah gagasan itu. Jika visi dan misi berjalan
sendiri-sendiri maka kurang maksimal akan terwujud. Sebaliknya visi dan
misi yang disatukan akan terbentuk kekuatan yang kokoh, sehingga
mewujudkannya akan mudah.
Peresmian acara bertema ‘mengoptimalkan peran mahasiswa pasca
Suramadu untuk membangun bangsa’ itu dihadiri sekaligus dibuka oleh
Pembantu Rektor III Universitas Trunojoyo Madura, Bapak Widugdo. Beliau
mengatakan, mahasiswa bidikmisi merupakan mahasiswa yang berpotensi
besar untuk mengatasi problematika bangsa saat ini, meskipun dari
kalangan kurang mampu tetapi keyakinan untuk mampu berperan dalam
membangun bangsa terlihat jelas.
Deklarasi FKMB Suramadu merupakan embrio persatuan untuk
mempersatukan mahasiswa bidikmisi se-Surabaya-Madura. Lewat FKMB
Suramadu diharapkan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tetap menjalin
komunikasi antara satu kampus dengan yang lainnya. Dengan harapan lewat
FKMB Suramadu akan terbentuk Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi
tingkat Nasional dari berbagai kampus seluruh Indonesia. Semoga.
(dimuat di Koran Surya Edisi 20 Januari 2012)
0 komentar:
Posting Komentar