Begitu sakit ku rasakan,
Bila semua harus berakhir dengan kekecewaan
Kucoba untuk bertahan namun keadaan selalu memaksakan.
Mengapa begitu singkat kebahagian yang kurasakan.
Apakah aku tak pantas merasakannya?
Apakah kebahagiaan hanya dirasakan oleh orang-orang yang selalu tegar dalam menjalani kehidupan?
Kini,
Aku tak paham dengan semua,,,,,,,,,,,,!
Aku tak mengerti arti dari semua skenario Tuhan yang selama ini aku jalani.
Semua begitu pahit bila harus di hadapi.
Terlalu hampa bila harus selalu di kenang.
Namun aku yakin ini semua adalah skenario Tuhan yang terbaik yang diterapkan padaku.
Sempat aku berpikir untuk menyalahkan-NYA,
Tapi semua percuma, yang salah bukanlah DIA,
Tapi diriku yang terlalu sempit menatap kehidupan,
kehidupan yang sebenarnya begitu Indah, begitu luas,
Begitu dalam untuk diselami maknanya....!
Namun ku abaikan begitu saja,
dan terlalu dangkal aku memikirkan dan merenunginya.
Untukmu yang telah mempermainkan perasaankanku.
Untukmu yang telah menyayat luka dalam hatiku.
Sia-sia kurasakan semua pengorbanan yang telah aku berikan.
Namun bukan itu semua yang aku sesalkan.
Aku menyesalkan dan menyayangkan sikapmu,
yang telah mengecewakan dan menodai kesucian kasih sayang yang selama ini aku berikan dan aku pertahankan.
Aku bukanlah pengemis cinta, yang selalu melunta-lunta
untuk minta dikasih sayangi dan dicinta.
Tapi aku adalah lelaki pencari hakikat cinta yang sebenarnya.
Mencari hakikat kebenaran, mencari jati diri.
Untuk kehidupan yang lebih berarti,
Kehidupan yang menjanjikan kebahagian sejati
hingga akhir nanti, menuju SYURGAWI.
0 komentar:
Posting Komentar