Sebaik-baik Manusia Adalah Orang yang Bermanfaat Bagi Sesama (H.R Buchori Muslim)
“Hidup adalah perjalanan waktu dan perpindahan tempat. Kapan pun dan di mana pun kita berada, haruslah memberi manfaat bagi sesama, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Learn, Share, Success! (Muhammad Ali Murtadlo)”

Senin, 27 Agustus 2012

Mengadopsi Keunikan Pare

oleh: Muhammad Ali Murtadlo*)
Selama sepuluh hari, saya dan kawan-kawan Ambisi (Aliansi Mahasiswa Bidik Misi) IAIN Sunan Ampel Surabaya mengikuti program holiday di Pare, Kediri, Jawa Timur. Program Holiday itu berupa kursus Bahasa Inggris. Kami tiba disana Senin, 16 Juli 2012. dan beranjak pada Rabu, 26 Juli lalu. Meskipun hanya sepuluh hari, kami merasa terkesan dengan suasana disana.
Tentu, ketika kita mendengar nama kampung, fikiran kita akan mengarah pada tempat yang terpencil, tertinggal, dan terbelakang. Namun berbeda dengan kampung yang satu ini, kita akan disuguhi suasana kampung yang berbeda.
Pare yang terkenal dengan sebutan kampung inggris itu telah membuat kami kagum. Saya berada disana terasa berada di eropa. Bukan karena keindahan alamnya yang mirip dengan eropa, akan tetapi budaya dan cara mereka bicara. Di setiap penjuru tempat, di jalan-jalan, di halaman rumah mereka bercakap-cakap dengan bahasa asing, bahasa Inggris.
Ini adalah kali pertama saya belajar disana. Masa liburan seperti ini pare memang menjadi salah asatu tujuan utama bagi sebagian siswa maupun mahasiswa untuk menghabiskan waktu liburan. Sehingga tak hayal, ketika kami berada disana, kampung ini berubah menjadi layaknya sebuah kota. Suasananya, keramaiannya, orang-orangnya, semua penuh semangat untuk belajar bahasa asing.
Di Kampung Inggris Pare menawarkan berbagai suguhan kursus mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. Di sana kita akan disuguhi berbagai jenis spesialis kursus. Bagi yang ingin mendalami gramatikal dapat menngikuti program grammar. Bagi yang ingin mahir bicara di muka umum dapat mengambil program public speaking. Selain itu, ada program prounansaction, Writing, dan lain-lain sebagainya. Karena mengingat singkatnya waktu yang hanya sepuluh hari itu kami mengambil program speaking.
Kami, kawan-kawan AMBISI yang beranggotakan mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi begitu berambisi untuk menambah pundi-pundi ilmu, khususnya kemahiran dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Kami mengambil kursus di The Daffodils yang terletak di jalan pancawarna. Karena mempertimbangkan waktu yang hanya sepuluh hari itu, kami mengambil program Speaking First.
Salah satu tutor mengatakan “memang bahasa itu memerlukan sebuah kebiasaan. Orang Inggris meskipun mereka tidak belajar bahasa Inggris akan mahir berbahasa inggris. Orang Madura, meskipun tidak mempelajari bahasa Madura mereka akan paham dengan sendirinya. Karena kita tidak terbiasa dengan bahasa inggris, mau gak mau kita harus belajar agar mengerti bahasa internasional itu. Untuk itu di kampung Inggris inilah tempat kalian untuk membiasakan bahasa itu”, pungkasnya.
Setidaknya ada beberapa alasan mengapa bahasa inggris itu penting untuk dipelajari. Miss Indah menjelaskan bahwa kita mempelajari bahasa inggris karena beberapa alasan. Diantaranya, karena Modern Tecnology (Tekhnologi Modern), High Prestige (wibawa/gengsi tinggi), Job Application (pengapilkasian pekerjaan), dan terakhir karena scholarship (Beasiswa) yang semuanya menggunakan dan membutuhkan bahasa Inggris. Mungkin karena alasan itulah mengapa orang-orang berbondong untuk mendalami bahasa Inggris, khususnya di kampung Inggris, Pare.

*) Mahasiswa Bidikmisi, Fakultas Syariah,  IAIN Sunan Ampel Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India