Sebaik-baik Manusia Adalah Orang yang Bermanfaat Bagi Sesama (H.R Buchori Muslim)
“Hidup adalah perjalanan waktu dan perpindahan tempat. Kapan pun dan di mana pun kita berada, haruslah memberi manfaat bagi sesama, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Learn, Share, Success! (Muhammad Ali Murtadlo)”

Rabu, 26 Desember 2012

Merajut Asa di Bawah Menara



Saya baru saja menyaksikan Film Negeri 5 menara pada Sabtu malam Minggu (08 Desember 2012) selesai tepat pukul 00:30 dinihari. Saya menontonnya bukan beramai-ramai di Bioskop melainkan sendirian di tempat saya tingal. Maklum saya tak berduit sehingga menonton film di Bioskop saja saya tak mampu. Apa boleh buat saya menunggu saja ada DVD yang sudah tersebar dan tinggal Copy paste atau download saja lewat imternet.
Untuk membaca novelnya sudah saya khatamkan sebelum novel ini difilmkan. Bahkan saya sudah khatam seri keduanya, Ranah 3 Warna. Awalnya saya tahu Novel itu dari teman yang saat itu sedang berada di Surabaya, (dia pernah juga kuliah di kampus saya sekarang, namun dengan beberapa kendala akhirnya dia mengambil cuti). Dia saat itu sedang mencari tempat menginap untuk semalam, karena esoknya akan berkunjung di rumah sanak keluarganya di Surabaya. Karena kemalaman dan saat itu pas turun hujan akhirnya dia minta tolong ke saya untuk bisa menginap di tempat saya.
Dengan ditemani rintik hujan Dia bercerita banyak tentang kisah hidupnya. Singkat cerita dia melihat kertas yang berisikan tulisan saya yang dimuat di Media. Lalu dia merekomendasikan sebuah novel ini agar dapat memotivasi saya untuk intens dalam kepenulisan. Memang betul dengan membaca novel ini saya merasa termotivasi. Seakan-akan sayalah pemeran utamanya yang dapat meraih kesuksesan bisa berada di Canada, Amerika berkat tulisan yang pernah dimuat di media.
Namun saya sedikit kecewa dengan film ini. Apa yang ada di film ternyata tidak sepenuhnya menceritakan kisah terpenting dalam novelnya. Seperti saat si alif belajar menulis kepada seniornya yang dididik serba keras, atau saat dramatisasi wajtu penghukuman, atau saat pertandingan sepakbola dengan kiai said. Momen menarik itu tidak terekam dalam film tersebut. Meskipun demikian dengan menonton Film itu saya tetap merasa termotivasi untuk terus dan terus semangta menjalani hidup untu merais cita-cita demi kesuksesan. Intinya Man Jadda Wa jadda.
Setelah menonton film itu saya jadi teringat dengan kawan Ambisi. Bertempat di bawah menara masjid Ulul Albab IAIN Sunan Ampel yang biasa kami jadikan tempat merajut asa. Ya, setiap kamis sore kami berkumpul di sini, bersama kawan-kawan Ambisi untuk mengisi sore denga kajian kepenulisan.
Ambisi merupakan komunitas para pemimpi, komunitas para cendekiawan yang bermimpi besar, meskipun dalam keterbatasan. Ambisi inilah yang menjadi wadah kami untuk merajut mimpi, dan berproses menuju kesuksesan. “Keterbatasan bukan lagi penghalang untukmu wahai sang pelopor perubahan” seperti itulah kira-kira cuplikan lirik Mars Ambisi yang merupakan pendobrak semangat bagi kami.
Di bawah menara masjid yang mengilhami kami untuk membentuk komunitas seperti yang ada di N5M, Negeri 5 Menara.  Bahkan lebih dari itu. Kami terus bermimpi untuk menjadi aktor utama dalam sebuah kesuksesan. Kesuksesan yang bertumpu pada proses bukan pada pencapaian tanpa proses. Kami yakin tak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras. Mustahil kesuksesan akan dicapai tanpa usaha yang mumpuni. Selain usaha kita juga butuh do’a. Pepatah mengatakan usaha tanpa do’a adalah sombong, do’a tanpa usaha adalah bohong.
Masa depan kita masih panjang. Kehidupan pun menawarkan berbagai macam kemungkinan, Mungkin bahagia, mungkin sengsara, mungkin gagal dan mungkin bergelimangan kesuksesan. Tapi saya yakin kesuksesan itu akan tercapai. Kebahagiaan itu akan teraih selagi kita memupuk diri dengan penuh keoptimisan. Mudah-mudahan mimpi itu tak sebatas hayalan. Mari kawan, Semangat meraih impian !

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India