Cover Edisi Indonesia |
Buku
terbaru Paulo Coelho ini terbit pada tahun 2012 dengan judul asli El
manuscrito encontrado en Accra. Publikasi dalam bahasa Inggris dilaunching
pada 2 April 2013 dengan judul Manuscript Found in Accra. Sedangkan
versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Manuskrip
yang Ditemukan di Accra pada tahun 2014.
Paulo
Coelho adalah seorang penulis yang mampu menyentuh sisi terdalam sanubari
manusia. Bahkan tak sebatas menyentuh, Paulo Coelho berhasil membangkitkan
kesadaran batin pembaca melalui caranya berkisah soal kehidupan. Penulis asal
Brazil ini adalah salah satu pengarang berpengaruh pada masa ini. Banyak
karyanya yang telah menjadi buku-buku terlaris di dunia Internasional dan telah
diterjemahkan ke dalam 73 bahasa, diantaranya Sang Alkemis, Aleph, Sebelas
Menit, dan Ziarah. Sehingga
tak hayal jika pada tahun 2007 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menganugerahi
Paulo Coelho sebagai Pembawa Pesan Damai.
Sang Maestro |
Manuskrip yang Ditemukan di Accra ini merupakan novel terbarunya, berisi rangkuman sebuah kitab yang
berisi filosofi kehidupan manusia. Novel ini mengambil sudut pandang seorang
narator tanpa nama yang bertemu anak dari seorang arkeolog Inggris, Sir Walter
Wilkinson. Pada 1974, Sir Walter menemukan manuskrip yang ditulis dalam Bahasa
Arab, Ibrani, dan Latin. Manuskrip ini diketahui berasal dari Accra, sebuah
kota di luar teritorial resmi Mesir, dan ditulis pada 1307 AD. Anak Sir Walter
mengirimkan salinannya kepada sang narator yang kemudian menulis ulang
manuskrip tadi ke dalam versi Bahasa Inggris.
Cerita
berjalan ke masa lalu, menuju zaman yang diceritakan dalam manuskrip tadi.
Hadirlah dialog antara Sang Guru, seorang Yunani, dengan warga Yerusalem pada
sebuah malam di Accra, satu milenium setelah Yesus diadili oleh Pontius
Pilatus. Para warga bertanya seputar permasalahan hidupnya dan dijawab oleh Sang
Guru dengan berbekal bantuan dari Energi Illahi (Divine Energy), sebuah
kekuatan spiritual di atas manusia yang menjadi keyakinan Sang Guru tersebut.
Pada
setiap bab menceritakan persoalan yang berbeda-beda dalam hidup. Orang-orang
mulai mempertanyakan tentang kekalahan, perjuangan, dan yang menjadi
musuh-musuh mereka. Mereka merenungkan kemauan untuk berubah dan nilai-nilai
kebajikan loyalitas serta kesendirian, dan mereka akhirnya beralih
mempertanyakan keindahan, cinta, kebijaksanaan, seks, keanggunan, dan masa
depan yang dapat diraih. Di sinilah inti cerita dari buku ini. Tiap persoalan
dikupas mendalam dan secara otomatis menyeret pembaca untuk memahami dan
mencerna kalimat-kalimat yang menyentil pikiran. “Ketenaran itu hanyalah
manifestasi dari kesombongan atau ambisi, dan tidak akan bertahan dalam
perjalanan waktu. Apakah kesuksesan itu? Kesuksesan adalah bisa pergi tidur
setiap malam dengan jiwa yang damai”. (Hal. 140)
Generasi
berganti, namun konflik kehidupan dalam semesta kehidupan manusia tidak pernah
berubah. Segala kata bijak yang keluar dari mulut Sang Guru dalam tiap bab di
buku ini hampir semua mengena dan menimbulkan efek membekas di benak. Sehingga
kita bahkan kesulitan untuk memilih kalimat mana yang paling menonjol untuk
dikutip. Ini adalah satu kelebihan dari buku ini, yaitu tiap bab menghadirkan
kedalaman makna yang setara. Kita akan dibuat merenung setiap usai membaca satu
kalimat ataupun satu bab.
Lazimnya
dengan buku berbentuk novel, pembaca pasti terhanyut oleh jalan cerita atau
tokoh-tokoh ada dalam sebuah novel tesebut. Tapi tidak dengan novel ini, karena
tidak ada plot khusus. Tiap bab membawa kita pada persoalan baru, beserta
dengan pemaparan dan berujung pada pemikiran baru. Selain itu kita akan
diantarkan pada sensasi baru akibat kalimat-kalimat yang sering membuat kita
menghela napas menanggapinya.
Manuskrip
yang Ditemukan di Acrra ini merupakan sebuah intro yang mudah diserap oleh
siapapun yang belum pernah atau baru pertama kali membaca karya Paulo Coelho.
Lebih jauh lagi, novel ini adalah nutrisi batin yang sederhana dan melegakan. Seperti
karya-karya yang lain, dalam setiap tulisannya, Paulo Coelho selalu berhasil
membuat kita lebih memahami kehidupan melalui perspektif yang paling mendasar,
yaitu lewat mata hati sendiri. Karena semua pertanyaan tentang kehidupan selalu
memiliki jawabannya di hati sanubari, hanya kadang manusia sendiri yang kurang
peka untuk menemukan dan mengamininya. Selamat membaca!
Deskripsi Buku
Judul Buku : Manuskrip
yang Ditemukan di Accra
Penulis : Paulo
Coelho
Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama
Terbit : Cet 1,
2014
Tebal : 208
halaman
ISBN :
978-602-03-0279-9
Peresensi : Muhammad
Ali Murtadlo (Penyuka Novel-Novel Tentang Hidup, Cinta, Sejarah dan Motivasi)
Kalau Ingin Membaca Koleksi Resensi Lain, Cobalah Klik Link ini Ali Murtadlo Library
0 komentar:
Posting Komentar